Selasa, 03 Juli 2012

Hikmah Datangnya Bulan Suci Ramadhan



I. Hikmah bulan suci ramadhan bagi kaum muslimin ada 2 :
1. Semua amalan di bulan suci ramadhan di terimah oleh Allah SWT dan dilipat gandakan pahalanya.
2. di bulan suci ramadhan umat islam bisa menghapuskan segala dosanya pada Allah SWT dengan syarat : Iman, Sabar, ikhlas, senang dan gembira kita memasuki bulan suci ramadhan dengan menjalankan semua kebaikan dan meninggalkan segala bentuk kemungkaran

II. Sebuah Hadis Rasulullah SAW yang di terangkan oleh Anas bin Malik yang artinya :
a. Barang siapa mendatangi majlis ilmu / pengajian di bulan suci ramadhan, maka Allah SWT mencatat tiap-tiap langkahnya sebagai ibadah satu tahun dan kita akan bersama Allah dibawah panji-panji Arrozy
b. Membiasakan sembahyang berjama’ah di bulan suci ramadhan, maka tiap-tiap rokaatnya akan diberi satu kota yang penuh dengan nikmat Allah.
c. Berbuat baik terhadap kedua orang tua di bulan suci ramadhan, maka akan memperoleh perhatian dari Allah SWT, dengan kasih sayang sedang Allah SWT menjaminnya masuk di dalam surga
d. Seorang perempuan yang mencari kerindo’an dari suaminya di bulan suci ramadhan, maka sang istri mendapatkan pahala sebagaimana pahala yang di terima oleh Mariam dan Aisyah.
e. Menolong keperluan sesame saudara muslim di bulan suci ramadhan, maka Allah akan menolong seribu keperluannya di hari kiamat nanti.

III. Sebuah Hadits Rasulullah SAW yang diterangkan oleh Abi Hurairah
Barang siapa memberi penerangan lampu di masjid dalam bulan suci ramadhan, maka baginya cahaya di dalam kulturnya dan dicatat untuknya pahala orang-orang yang sholat di dalam masjid itu, dan para Malaikat sama memberikan tambahan kebaikan untuknya bahkan para malaikat pembawa arsy pun memohonkan ampunan untuknya selama lampu itu ada di masjid

IV. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim Nabi bersabda :
Barang siapa sholat malam di bulan suci ramadhan dengan penuh iman dan ikhlas maka diampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu.
Sebuah hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim :
Brang siapa yang mempuasakan bulan suci ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan maka diampuni pula dosanya yang telah lalu.

Hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Tholib :
Pada malam pertama : orang mukmin terlepas dari dosanya bersih seperti halnya dilahirkan dari kandungan ibunya.
Pada malam kedua : diampuni dosanya dan dosa kedua orang tuanya apabila keduanya mukmin.
Pada malam ketiga : salam satu malaikat mengundang dari bawah asi, mulailah bekerja Allah akan mengampuni dosamu yang telah lalu.
Pada malam keempat : baginya pahala sebanyak pahala membaca kita suci taurot, injil, zabur, dan Al-Qur’anul karim.
Pada malam kelima :   Allah memberi pahala kepadanya seperti orang yang mengerjakan sholat di masjidil haram, di masjid nabawi dan di masjidil aqso.
Pada malam keenam : Allah memberi pahala kepadanya seperti orang yang melakukan thowaf di baitul makmun dan memberi ampunan pula kepadanya semua batu-batu dan tanah liat
Pada malam ketujuh : seakan-akan dia bertemu dengan Nabi Musa as.
Pada malam kedelapan : Allah memberikan kepadanya seperti apa-apa yang telah diberikan kepada Nabi Ibrahim as.
Pada malam kesembilan : seakan-akan dia telah mengerjakan ibadah seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
Pada malam kesepuluh : Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan di dunia dan akhirat.
Pada malam kesebelas : dia akan keluar dari dunia seperti hari dia dilahirkan dari kandungan ibunya.
Pada malam kedua belas : besok pada hari kiamat dia datang sedang wajahnya bagus seperti bulan purnama
Pada malam ke tiga belas : besok dihari kiamat dia bebas dari segala resiko
Pada malam ke empat belas : para malaikat telah datang memberikan persaksian bahwa ia sungguh-sungguh telah mengerjakan sholat tarwih, maka Allah tidak akan mengisapnya di hari kiamat.
Pada malam ke lima belas : para Malaikat dan para pembawa arsy memohonkan tambahan pahala untuk dia.
Pada malam ke enam belas : Allah mencatat dia bebas dan selamat dari neraka dan bebas masuk surga
Pada malam ke tujuh belas : dia diberi pahala sebanyak pahala yang diberikan kepada para Nabi.
Pada malam ke delapan belas : salah seorang Malaikat mengundang “Hai hamba Allah sesungguhnya Allah telah ridho kepadamu juga kepada kedua orang tuamu”
Pada malam ke sembilan belas : Allah mengangkat derajatmu di surga firdaus
Pada malam ke dua puluh : dia diberi pahala sebanyak pahala para syuhadak dan sholihin
Pada malam ke dua puluh satu : Allah membangunkan baginya sebuah rumah dan cahaya di dalam surga
Pada malam ke dua puluh dua : di hari kiamat dia datang dengan keadaan aman dari segala macam rasa susah dan duka.
Pada malam ke dua puluh tiga : Allah membangunkan baginya sebuah kota di dalam surga
Pada malam ke dua puluh empat : baginya dua puluh empat do’a yang dikabulkan
Pada malam ke dua puluh lima : Allah menghapuskan siksa dari padanya
Pada malam ke dua puluh enam : Allah meningkatkan baginya pahala selama 40 tahun.
Pada malam ke dua puluh tujuh : di hari kiamat dia melewati jembatan sirotol mustakim laksana kilat
Pada malam ke dua puluh delapan : Allah mengangkat baginya derajat 1.000 kali dalam surga
Pada malam ke dua puluh sembilan :   Allah memberikan kepadanya 1.000 pahala ibadah haji yang diterima.
Pada malam ke tiga puluh : Allah berfirman makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minum dari telaga kautan.

0 komentar:

Posting Komentar