HADIST NABI TENTANG USAHA UNTUK DUNIA DAN AKHIRAT
Hadits di atas adalah penegasan Rasulullah SAW agar manusia menyeimbangkan usaha untuk keperluan hidup di dunia dan usaha untuk menyiapkan bekal di akhirat nanti. Rasulullah SAW sangat mencela orang-orang yang hanya tekun ibadah, duduk di Masjid, shalat, dzikir dan lain-lain dengan tujuan agar kelak masuk surga. Tetapi mereka melupakan akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai makhluk sosial yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Lupa untuk memelihara dirinya, lupa akan tanggung jawabnya mencari nafkah untuk anggota keluarga, dan lupa untuk berperan di dalam masyarakat bersama-sama anggota masyarakat lainnya untuk membangun nusa bangsa dan agama.
Demikian pula Rasulullah lebih mencela orang-orang yang hanya menyibukkan dirinya, bekerja keras, banting tulang, peras keringat untuk mencari keuntungan duniawi. Tetapi lupa akan kewajibannya sebagai makhluk Allah yang harus mengabdi kepada-Nya. Dengan mendirikan shalat, mengeluarkan zakat untuk anak yatim. Maka yang dikehendaki oleh Islam adalah bahwa kita harus rajin bekerja dan tekun beribadah, memadukan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi.
0 komentar:
Posting Komentar