Model-Model Gaya Respon dalam belajar
Gaya belajar dapat menentukan prestasi belajar anak. Jika diberikan strategi yang sesuai dengan gaya belajarnya, anak dapat berkembang dengan lebih baik. Gaya belajar otomatis tergantung dari orang yang belajar. Artinya, setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Bagaimana dengan gaya belajar Anda?
Menurut mann mengemukakan beberapa gaya respons mahasiswa di bagi menjadi 8 koelompok yaitu .
1. Mahasiswa penurut
Mahasiswa ini termasuk mahasiswa yang baik karena mengikuti peraturan baik berupa ucapan ataupun tulisan yang beerlaku di lingkungan kampus, dam mereka ini sangat menghormati dosen karena mereka merasa membutuhkan ilmu yang di berikan oleh dosenya.
2. Mahasiswa yang tak dapat berdiri sendiri
Mahasiswa ini sangat bergantung kepada dosen untuk membantu mereka dalam pelajaran. Mereka senantiasa takut, takut akan ujian takut mendapatka giliran presentasi di depan kelas. Biasanya anak seperti ini adalah anak yang mendapatkan beban cita cita dari orang tuanya, yang dia sendiri tidak mampu memenihi keinginan orang tuanya.
3. Mahasiswa yang patah semangat
Mahasiswa ini adalah mahasiswa yang tidak puas dengan dirinya sendiri, mahasiswa ini di lingkungan kampus adalah masiswa yang pendiam, dia diam karena merasa takut menyinggung perasaan orang lain.
4. Mahasiswa yang dapat berdiri sendiri
Mahasiswa ini adalah mahasiswa yang percaya akan dirinya sendiri, dia merasa dirinya aman. Mereka tidak engandalkan hubungan yang erat dengan pengajarnya (dosen), mereka berusaha untuk berfikir sendiri, dan lebih percaya diri di banding teman temanya.
5. Masasiswa “PAHLAWAN”
Mahasiswa ini senan tiasa terlibat dalam “PEMBERONTAKAN” dalam kampus, mereka mengangap dirinya istimewa, sebetulnya nilai mereka hanya mencapai angka cukup akan tetapi mereka ini tidak khawatir atau minder bila berhadapan dengan dosenya pada waktu berdebat.
6. Mahasiswa “PENEMBAK TERSEMBUNYI”
Mahasiswa ini sama seperti "pahlawan" mereka in mempunyai jiwa pemberontak akan tetapi perlawanan merekaakan tetapi mereka idak memperlihatkan secara nyata, tapi dengan cara seperti memberi tahu kesalahan guru atau dosen ke teman yang lain untuk menindak lanjutinya. Biasanya anak ini minder ma dirinya sendiri,
7. Mahasiswa “PENARIK PERHATIAN”
Mereka sangat berorentasi pada hubungan dengan teman yang lain, biasanya dia suka melawak, membua orang suka tertawa, dan mahasiswa seperti ini biasanya sngat memperhaikan endptnya. Sehinga menghambat perkembangan intelektualnya.
8. Mahasiswa pendiam
Kebanakan mahasiswa termasuk golongan ini, mereka biasanya merasa minder dari pada mahasiswa yang lain. Mahasiswa ini lebih suka menutup mulut karena mereka takut akan mengalami kegagalan.
0 komentar:
Posting Komentar