Gambaran Umum Mobilitas Internasional

Gambaran Umum Mobilitas Internasional 

Mobilitas Penduduk di Negara-negara Maju

Mobilitas Penduduk di Negara-negara maju pada umumnya lebih rendah dari pada di Negara-negara berkembang. Menurut Appleyard (1991) sekitar 15 juta orang memasuki eropa barat sebagai pelaku migrasi antara tahun 1980 dan 1992 banyak Negara migrasi yang penting

Mobilitas Penduduk di Negara-negara Berkembang

Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi serta kemiskinan yang banyak terdapat di Negara-negara yang berkembang yang merupakan salah satu pemicu mobilitas penduduk, hal ini juga di kuatkan oleh Skeldon (1990) yang menyatakan bahwa perubahan-perubahan besar dalam pada migrasi yang terjadi di Negara ekonomi industri baru, di kawasan asia timur telah terjadi dengan adanya laju pertumbuhan ekonomi yang terus menerus meningkat, gabungan antara perekonomian yang dinamis dan laju pertumbuhan angkatan kerja yang lambat ini memberikan implikasi berupa kenaikan upah serta kekurangan tenaga kerja dalam beberapa sektor.

Mobilitas Penduduk di Negara-negara Industri Baru

Dinamika mobilitas di Negara-negara insdustri baru menjadi amat penting untuk dipertahankan mengingat mereka memiliki kondisi yang tak jauh berbeda dengan kondisi ekonomi dan kependudukan Indonesia. Dari segi geografis mereka sama – sama berada di wilayah asia timur selama decade terakhir setelah Indonesia lebih terbuka dalam menerima masuknya modal asing kedalam negeri, keberhasilan Negara industri baru di asia timur di bidang pereknomian menyebabkan terjadinya trasisi mebilitas itu meliputi turunnya migrasi netto secara absolut dari Negara-negara tersebut segeralah terjadinya full employment