MY RASTA COMMUNITY
Sayup-sayup sang angin bergetar menjatuhkan dedaunan yang kering, langit yang menguning bagaikan sepercik cahaya kilat yang menyambar, butung-burung berkicau mengggugah relung hati yang sunyi. Mentari yang melingkar menyambutku untuk segera membuka mata. Dengan ditemani secangkir teh hangat membuatku bersemangat untuk masuk sekolah, karena hari pertama kalinya aku mengikuti (MOS) dengan hati yang ceria aku berangkat menuju sekolah dengan memakai sepedah kecil berwarna bir.
“Wezz” suara mobil silver memercikkan air di jalan yang berlubang
“Huh” hatiku mengeluh
“dasar sombong” ku kayuh sepedahku secepat kilat berjalan menelusuri pemandangan yang sunyi
“Kring.. kring… kring..” suara bel berbunyi segera aku taruh sepedah ku dibawah pohon mangga. Ku usap baju putih yang terkena Lumpur dengan jari-jari masiku. Aku jalankan kakiku menuju ruangan yang masih sepi hanya ada beberapa murid saja ku usapkan keningku dengan tisu yang putih bersih. Tiba-tiba datanglah guru yang mengetuk pintu
“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Perkenalkan nama bapak sucipto ruso ruso” ujar gur gagah itu
“Ha.. Ha.. Ha..” suara semua temanku
“tampan-tampan kok namanya jadul.. ha.. ha.. ha..” ujar firsa si cowok bengil sambil tersenyum kecil di bibir indahnya akhirnya acara MOS dimulai dengan perkenalan dan berjalan dengan lancar dan kini tiba giliranku tanganku bergetar tak karuan
“Hallo My friends” perkenalakan nama saya
“Sania Qolbi” tiba-tiba cowok berkulit putih bernama firsa berteriak dan berkata padaku
“haha cantik sekali namanya” akupun sedikit tersinggung dengan ucapan Firsa lalu acara MOS berlangsung dengan sangat serius dabn membosankan, karena penuh dengan materi-materi lalu suasana MOS mulai gaduh dan ramai, tiba-tiba tangan manis lelaki disampingku melempar kertas kecil bertuliskan
“I Love you” kertas itu terus menghampiri diriku.
“Plug” suara kertas kecil kembali dipangkuanku entah ini kertas yang keberapa ...
(Untuk Mendapat Teks Lengkap Silahkan Download Cerpen My Rasta Community)
0 komentar:
Posting Komentar